KONSEP BARU DALAM PENANGANAN SEPSIS PADA PASIEN BEDAH: APLIKASI KLINIS BERDASARKAN ILMU PENGETAHUAN DASAR

  • Aleq Sander M
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Angka morbiditas dan mortalitas peritonitis umum sekunder yang merupakan sepsis intraabdominal masih tetap tinggi bila dilihat pada laporan-laporan baik dimancanegara ataupun di Indonesia sejak dua dekade terakhir ini. Angka kematian peritonitis yang disertai syok septik rata-rata di dunia sampai saat inipun lebih dari 60%, bila telah disertai dengan lebih dari empat gagal fungsi organ, angka kematiannya mendekati 100%. Tindakan pencegahan atau terapi suportif awal terhadap gagal fungsi organ, ternyata mampu menurunkan angka kematian. Upaya perbaikan keadaan umum dan pencegahan agar jangan terjadi septik syok dan terjadinya gagal multi-fungsi organ melalui tindakan resusitasi perioperatif yang optimal, merupakan faktor yang sangat menentukan dalam upaya memperbaiki prognosis. Kata kunci: sepsis, gagal multi-fungsi organ, resusitasi perioperatif.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Aleq Sander, M. (2012). KONSEP BARU DALAM PENANGANAN SEPSIS PADA PASIEN BEDAH: APLIKASI KLINIS BERDASARKAN ILMU PENGETAHUAN DASAR. Saintika Medika, 7(1). https://doi.org/10.22219/sm.v7i1.1081

Readers' Discipline

Tooltip

Medicine and Dentistry 1

50%

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceut... 1

50%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free