Tulisan ini memaparkan issu-issu ketidaksetaraan gender antara laki laki dan perempuan yang termuat dalam hadis kepemimpinan perempuan dan hak thalaq bagi perempuan. Hadis-hadis tersebut oleh pemikir gender dianggap sebagai hadis misoginis dan dha’îf. Kesimpulan ini tentu saja mengejutkan dan menjadi kontroversial karena bertolak belakang dengan pandangan muhaddisûn. Dalam perspektif muhaddisûn, hadis-hadis tersebut adalah hadis maqbul dan bukan diskriminatif terhadap perempuan.
CITATION STYLE
Darussamin, Z. (2017). KONTROVERSI HADIS MISOGINIS. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 9(1), 1. https://doi.org/10.24014/af.v9i1.3820
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.