PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI DESA MUARA PANTUAN KECAMATAN ANGGANA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

  • Darmansyah O
  • Erwiantono E
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Mangrove forests are one of the vital ecosystem components for coastal areas. Therefore, conservation efforts are required for mangrove forests to prevent damage to the broader mangrove forests. The study of local communities through a perception and participation approach was conducted to identify the problem of mangrove forests damage. Aspects of community perception play an essential role in the formulation of mangrove forest management to ensure the sustainability of mangrove forests and maintain community welfare. The survey was conducted from September to December 2017. Respondents in this study are fishers and fish farmers in Muara Pantuan village, Anggana Sub-district, Kutai Kartanegara Regency whom their occupation directly related to the utilization of mangrove forests. Results showed that about 50% of respondents recognized the existence and function of mangrove forests. 15% of respondents did not know about the rules of mangrove forests. Even 30% of them very did not recognize. Regarding law enforcement, 43% of respondents did not know about the law enforcement of mangrove forests although almost 85% of them stated that the regulation of sustainable mangrove forests was required. Furthermore, for the participation of the community, about 57% of respondents were actively involved in the conservation of mangrove forests.Hutan mangrove adalah salah satu komponen ekosistem penting bagi kawasan pesisir. Dalam rangka mencegah kerusakan hutan mangrove yang lebih luas lagi maka perlu upaya pelestarian terhadap hutan mangrove yang masih tersisa melalui pendekatan persepsi dan partisipasi melalui kajian masyarakat lokal. Hal ini penting mengingat aspek persepsi masyarakat memegang peranan penting dalam perumusan pengelolaan hutan mangrove agar sumberdaya tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga dapat menjamin keleslarian dan kepentingan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi serta tingkat partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove di Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan penelitian di lapangan dilakukan selama 2 (dua ) bulan dari bulan September 2017 sampai dengan Desember 2017. Populasi dalam penelitian adalah masyarakat yang terkait langsung dengan pemanfaatan hutan mangrove yaitu nelayan dan petambak. Persepsi masyarakat Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana mengenai hutan mangrove dimana 50% mengetahui keberadaan dan fungsi hutan mangrove. Tetapi masyarakat tidak mengetahui mengenai peraturan hutan mangrove sebesar 15%, bahkan 30% sangat tidak mengerti atau sangat tidak memahami mengenai peraturan hutan mangrove. Demikian pula mengenai sangsi dimana 43% menyatakan tidak tahu mengenai sanksi pemanfaatan hutan mangrove, Namun demikian 85% responden menyatakan perlunya peraturan untuk pelestarian hutan mangrove. Kemudian tingkat partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove di Desa Muara Pantuan adalah sebesar 57%, yang berarti bahwa masyarakat sudah cukup aktif untuk mendukung pelestarian hutan mangrove.

Cite

CITATION STYLE

APA

Darmansyah, O., & Erwiantono, E. (2018). PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI DESA MUARA PANTUAN KECAMATAN ANGGANA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Jurnal Hutan Tropis, 6(2), 137. https://doi.org/10.20527/jht.v6i2.5401

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free