Abstrak-Beton pracetak merupakan metode yang digunakan pada perancangan bangunan selain cara pengecoran dengan metode konvensional. S eiring dengan perkembangannya, metode pracetak kini semakin banyak digunakan. Tingkat kecepatan pembangunan dan kontrol kualitas me rupakan keunggulan utama metode pracetak. Perencanaan Gedung Apartemen One East S urabaya pada kondisi sebenarnya dirancang menggunakan metode konvensional dengan ketinggian 33 lantai dan 3 buah basement. Dalam studi ini, gedung tersebut akan dilakukan perancangan menggunakan metode pracetak. Pemilihan metode pracetak didasari oleh kecepatan pelaksanaan, kontrol kualitas mutu yang tinggi, ramah lingkungan, serta pengurangan jumlah tenaga kerja. Metode pracetak diterapkan pada elemen-elemen struktur primer, seperti pelat, balok, tangga, kolom dan shearwall. Dalam perencanaan struktur pada studi ini, metode menggunakan peraturan seperti perencanaan beton secara konvensional sesuai dengan S NI 2847:2013, PCI Handbook dan beberapa referensi lainnya. S elain perencanaan elemen struktur sendiri, perlu dilakukan perencanaan sambungan untuk menyambungkan elemen-elemen tersebut. Metode penyambungan yang digunakan berdasarkan dari beberapa sumber seperti, produk dari Peikko Group, dan jurnal "Horizontal Connection for Precast Concre te S hear Wall S ubjected to Cyclic Deformations". Analisis perhitungan sambungan pada balok berdasarkan pada kekuatan aksial sambungan yang dibandingkan dengan kekuatan tulagan setelah mengalami leleh serta panjang penyaluran. Untuk analisa kekuatan sambungan pada kolom dan shearwall, digunakan peraturan ACI 318M-14 dimana nilai ϕS n ≥1,4 S e sedangkan ϕMn ≥0,4 Mpr. Kata Kunci-Beton Pracetak.
CITATION STYLE
Susanto, V. F., Faimun, F., & Tavio, T. (2018). Desain Modifikasi Apartemen One East dengan Menggunakan Precast Dual System Sesuai dengan Peraturan ACI 318M-14. Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.29025
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.