Latar Belakang: Ditinjau dari prevalensinya, prevalensi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menurut diagnosis tenaga kesehatan (NAKES) dan gejala menurut provinsi pada tahun 2013 sebanyak 25,0% dan menurun pada tahun 2018 sebanyak 9,3%. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Klinik Legok Medika Tahun 2021. Metode: Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian observasial penelitian terhadap sekumpulan objek atau penomena dimana penelitian ini bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk melihat implementasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa pasien ISPA di Klinik Legok didominasi oleh pasien perempuan adalah 33 orang dengan persentase 66% dan pasien laki-laki adalah 17 orang dengan persentase 34%. Menunjukan pasien terbanyak adalah pasien dewasa 26-40 tahun adalah sebanyak 17 orang (34%) disebabkan oleh perokok aktif dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang saya dapatkan secara observasial atau penelitian yang bersifat deskriptif. Penggunaan obat antibiotik pada pasien ISPA di Klinik Legok Medika Sumedang didominasi oleh perempuan dengan persentase 66% dan pasien laki-laki dengan presentase 34%.
CITATION STYLE
Nurjanah, N., & Emelia, R. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien ISPA di Klinik Legok Medika Sumedang. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(2), 256–266. https://doi.org/10.36418/cerdika.v2i2.316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.