Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mencari alternatif bahan pewarna alami tekstil dengan menggunakan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai bahan penggantinya. Metode yang akan dipakai adalah metode eksperimen untuk mengetahui kemampuan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai pewarna alami berbagai jenis bahan tekstil. Pengukuran dilakukan satu kali dalam waktu yang bersamaan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum), uji kandungan kimia ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum), dan pewarnaan beberapa jenis kain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif bahan pewarna alami tekstil dengan menggunakan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai bahan penggantinya. Dimana dari hasil uji kandungan kimia ekstrak buah karamunting yang tertinggi adalah zat flavonoid, tanin, dan polifenol, sedangkan kandungan kimia yang terendah adalah zat alkaloid. Dari hasil uji zat warna ekstrak buah karamunting pada berbagai jenis kain Asianteks adalah jenis yang kualitas warna kainnya paling baik dengan lama waktu penyerapan zat warna kain adalah 30 menit.
CITATION STYLE
Larahmah, J., Harahap, H. A., Pasaribu, L. Y., & Batubara, M. S. (2019). UJI KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK BUAH KARAMUNTING (Melastoma malabathricum) SEBAGAI UPAYA MENGHASILKAN BAHAN PEWARNA ALAMI TEKSTIL. Eksakta : Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran MIPA, 4(2), 104. https://doi.org/10.31604/eksakta.v4i2.104-109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.