Penelitian ini bertujuan menganalisis kompetensi penyuluh pertanian di KabupatenPasaman. Menganalisis pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kompetensi penyuluh pertanian di KabupatenPasaman. Penelitian ini dirancang berbentuk survei dengan penjelasan (eksplanatory research), yaitu menjelaskan pengaruh antara peubah peubah penelitian melalui pengujian hipotesis yang dirumuskan (Singarimbun dan Effendi, 1989) yang dilakukan terhadap populasi penyuluh dengan menggunakan instrumen angket dalam bentuk pertanyaan tertutup dan teknik wawancara dengan pengolahan kuantitatif yang dijelaskan secarakualitatif. Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan seperti dalam bentuk tabel. Data yang telah dikumpul diolah dan dianalisis secara kuantitatif. Uji regresi linier berganda yaitu pengujian yang digunakan untuk pengaruh antara lebih dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Regresi linier berganda adalah pengaruh secara linear antara dua variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi penyuluh pertanian di Kabupaten Pasaman rata-rata berada pada kategori sedang, terlihat dari sedangnya enam aspek indikator kompetensi, yaitu: kemampuan komunikasi inovasi‚ kemampuan pengelolaan pembelajaran‚ kemampuan pengelolaan pembaharuan‚ kemampuan pengelolaan pelatihan‚ kemampuan pengelolaan kewirausahaan dan kemampuan pemandu sistem jaringan meskipun satu indikator berada pada kategori tinggi yakni kemampuan pemahaman potensi wilayah,karena Kemampuan pemahaman potensi wilayah kerja syarat mutlak bagi seorang penyuluh
CITATION STYLE
Afdal Zulhendri, & Henmaidi. (2021). Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Pasaman. Jurnal Niara, 14(2), 35–43. https://doi.org/10.31849/niara.v14i2.5871
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.