Desain pembelajaran tematik integratif yang digunakan guru dalam prosespembelajaran dinilai tidak sesuai dengan kondisi nyata siswa. Penelitian ini akan dikembangkan dengan penelitian R&D yang meliputi tiga tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan produk, dan pengujian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pakar, tes, dan nontes. Teknik tes yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda sedangkan teknik nontes menggunakan lembar angket dan observasi. Kevalidan desain pembelajaran dianalisis menggunakan uji pakar berupa deskriptif kategories dan presentase sedangkan teknik analisis data menggunakan uji T. Hasil dari penelitian desain pembelajaran tematik integratif dengan berbasis pendekatan CTL kelas 4 Sekolah Dasarsetelah dilakukan uji pakar berupa: a) model desaindiperoleh rata –rata 16 dengan persentase 80%. b) silabus pembelajaran mendapat rata–rata80,5 dengan persentase 76,6%. c) RPP pembelajaran mendapat rata – rata 133 dengan presesntasi 83,1%. d) materi pembelajaran mendapat rata – rata 65,5 dengan prsesntase 72,7%. Desain pembelajaran terbukti efektif berdasarkan perbedaan pretes dan posttes pada taraf signifikansi 0,000. Jika diuji dengan taraf kepercayaan 0.05 maka diperoleh hasil αlebih kecil dari 0,05. Artinya kompetensi hasil belajar menggunakan Desain Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Pendekatan CTL lebih tinggi daripada Desain Pembelajaran Tematik Integratif rancangan dari Pemerintah.
CITATION STYLE
Widya Saputri, A. T., & Mawardi, M. (2018). PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) KELAS 4 SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(2), 104. https://doi.org/10.30659/pendas.4.2.104-114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.