Penelitian ini didasarkan pada kurangnya media yang digunakann saat pembelajaran dan masih kurangnya pemahaman konsep siswa ketika pembelajaran, sehingga rendahnyanilai ulangan harian, siswa kelas X IPA berjumlah 30 orang, yang mencapai ketuntasan hanya 14 orang, kelas X IPA 2 berjumlah 30 orang, yang mencapai ketuntasan hanya 8 orang, dan kelas X IPA 3 berjumlah 30 orang, yang mencapai ketuntasan hanya 13 orang. Media pembelajaran Teka-Teki Kimia (TATIK) berbasis android dirasa perlu dikembangkan untuk dijadikan media pembelajaran oleh siswa. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan valid dan praktis media pembelajaran Teka-Teki Kimia (TATIK) Berbasis Android pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi kelas X di SMA N 1 Koto Baru. Metode yang peneliti gunakan yaitu Research and Development dan model 4D (define,design, develop and disseminate). Tahapan model 4Dini dilakukan mulai tahap pertama sampai ketiga, ada 1) tahap define, dilakukan untuk mendapatkan gambaran keadan dilapangan, 2) tahap design, dilakukan untuk menyiapkan media awal Teka-Teki Kimia (TATIK), 3) tahap develop, hasil dari validitas dan praktikalitas. Hasil akhir penelitian ini yaitu: 1) media pembelajaran Teka-Teki Kimia(TATIK) berbasis android hasil validitas yang diperoleh 87,7% termasuk kategori valid, 2) instrument media pembelajaran Teka-Teki Kimia (TATIK) sudah memenuhi kriteria valid dengan hasil validitas yang di peroleh 91,6%, dan 3) media Teka-Teki Kimia (TATIK) berbasis android sudah memenuhi kriteria praktis dengan hasil angket respon siswa 91,8%.
CITATION STYLE
Nur Azizah, R. R., Rahmi, E., & Herman, M. (2022). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI KIMIA (TATIK) BERBASIS ANDROID PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X DI SMA N 1 KOTO BARU. JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 11(1), 53–59. https://doi.org/10.37081/ed.v11i1.4235
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.