Penelitian terus berkembang terkait efek positif dari intervensi manajemen diabetes berbasis pemberdayaan yang berdampak pada perubahan perilaku dan kontrol glikemik. Namun, pemahaman tentang bagaimana intervensi ini secara efektif dalam praktik klinis berpengaruh terhadap luaran klinis pasien diabetes melitus masih terbatas. Penulisan studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberdayaan pasien terhadap kontrol glikemik diabetes melitus tipe 2. Pencarian literatur menggunakan database ProQuest, Science Direct, PubMed, Embase, dan Scopus dengan kriteria antara lain: diterbitkan dari tahun 2012-2022, teks lengkap, jenis penelitian eksperimen, berbahasa inggris, dan tidak berbayar. Pencarian literatur menggunakan kata kunci empowerment, diabetes mellitus, dan glycemic control. Total artikel yang ditemukan adalah 3.178 artikel dari 5 database dan memilih 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi untuk ditelaah. Hasil studi menunjukkan bahwa intervensi berbasis pemberdayaan secara signifikan meningkatkan kontrol glikemik melalui peningkatan self-efficacy dan perilaku perawatan diri pada penderita diabetes melitus. Intervensi manajemen diabetes berbasis pemberdayaan efektif bagi penderita diabetes melitus sebagai upaya pencegahan komplikasi. Sehingga penderita diabetes melitus dapat mematuhi manajemen obat, manajemen monitoring, manajemen aktifitas, dan manajemen diet dengan baik.
CITATION STYLE
Pranata, M. M., Debie Dahlia, & Liya Arista. (2023). Efektifitas Intervensi Manajemen Diabetes Berbasis Pemberdayaan terhadap Kontrol Glikemik: Studi Literatur. Jurnal Keperawatan, 15(2), 643–652. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.963
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.