PEMANFAATAN ABU BOILER SAWIT SEBAGAI BAHAN MATERIAL KATODA UDARA PADA BATERAI ALUMUNIUM UDARA

  • Tandung M
  • Nur S
  • Mardiah M
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Baterai logam udara merupakan sumber energi baru yang memiliki nilai energi yang tinggi. Komponen yang terdapat pada baterai logam udara yaitu elektroda (anoda, katoda) dan elektrolit. Anoda yang di gunakan pada penelitian ini adalah alumunium dan katoda udara yang digunakan adalah pemanfaatan abu boiler dari cangkang dan fiber dimana pada abu boiler ini  berpotensi untuk menjadi bahan katoda udara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi dari abu boiler sebagai material baterai alumunium udara, dan untuk mengetahui pengaruh jenis elektrolit NaOH; HCl; NaCl, konsentrasi larutan elektrolit 1 M; 2 M; 3 M dan berat abu boiler terhadap perolehan nilai tegangan dan arus baterai. Metodologi penelitian ini meliputi persiapan anoda dari alumunium lalu pembuatan katoda udara dengan bahan baku abu boiler, lalu perakitan batrai dengan susunan berlapis yaitu alumunium, kertas saring, abu boiler dan larutan elektrolit kemudian di lakukan pengukuran kuat arus dan tegangan dengan alat multimeter. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh berat karbon aktif dan konsentrasi larutan elektrolit tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perolehan tegangan dan arus, dan untuk pengaruh jenis elektrolit memiliki pengaruh dimana hasil tegangan dan arus berturut-turut paling tinggi di tunjukkan pada larutan elektrolit NaOH. Kata Kunci : Baterai logam udara; baterai alumunium udara; abu boiler; elektrolit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tandung, M. R., Nur, S., & Mardiah, M. (2020). PEMANFAATAN ABU BOILER SAWIT SEBAGAI BAHAN MATERIAL KATODA UDARA PADA BATERAI ALUMUNIUM UDARA. Jurnal Chemurgy, 4(2), 38. https://doi.org/10.30872/cmg.v4i2.4654

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free