Islam Kaffah Menurut Pandangan Ibnu Katsir

  • Ratna Sari R
N/ACitations
Citations of this article
510Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kata kaffah di dalam al-Qur’an terdapat satu kali yaitu dalam QS. al-Baqarah ayat 208, dan Islam secara menyeluruh di dalam al-Qur’an terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 208, surat an-Nisa’ ayat 125, surat al-An’am ayat 153 dan 162. Untuk memahami makna Islam secara kaffah (menyeluruh), peneliti mengambil penafsiran dan pemahaman Ibnu Katsir terkait dengan Islam dalam Tafsir Ibnu Katsir. Adapun alasan-alasan mengangkat tokoh Ibnu Katsir antara lain, pertama, ia merupakan salah satu ulama kontemporer yang sangat berpengaruh di Indonesia sehingga akan lebih mudah untuk memahami kontekstualisasi antara Islam dengan lingkungan dengan masyarakat muslim Indonesia. Kedua, pemikiran Ibnu Katsir di bidang tafsir banyak dikenal dan diikuti oleh masyarakat Indonesia karena dalam menafsirkan al-Qur’an ia menggunakan bahasa yang sederhana, ringan, dan mudah dimengerti baik oleh kalangan akademisi maupun masyarakat umum.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ratna Sari, R. (2019). Islam Kaffah Menurut Pandangan Ibnu Katsir. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 1(2), 132–151. https://doi.org/10.32939/ishlah.v1i2.46

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free