Studi Komparasi Kinerja Keuangan Bank Mandiri dan Bank BTN Sebelum dan Saat Pandemi Covid -19 Di Indonesia

  • Warsono W
  • Sazly S
  • Kusumaningrum A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Akibat beberapa kebijakan pemerintah , khususnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditujukan untuk menghambat penyebaran Corona Virus Desease (Covid ) 19 tentu saja membuat pelaku industri tidak dapat mengoptimalkan kegiatannya. Sementara Perbankan sebagai suatu lembaga intermediary antara pemilik dana dan peminjam dana  yang semuanya berasal dari masyarakat umum dan berbagai sektor industry dari hulu ke hilir, tentu saja sangat merasakan dampak turunan akibat lesunya aktifitas ekonomi tersebut yang tercermin dari menurunnya kinerja bank yang ditunjukkan oleh rasio-rasio yang menjadi tolak ukur kinerja bank tersebut, yaitu  Rasio Operational Cost-Operasional Income (BOPO), Rasio Loan to Deposit  (LDR) , Rasio Non Performing Loan (NPL), Rasio Net Interest Margin (NIM), Capital Adequency Ratio (CAR) , Return On Equity (ROE) serta Return On Asset (ROA). Penulis tertarik untuk melakukan riset ini, dengan pertimbangan Bank  Mandiri adalah Bank BUMN terbesar and masuk dalam bank BUKU 4 dengan modal disetor  diatas 30 Triliun Rupiah dan sebagai consumer banking yang kuat.  Sementara Bank BTN adalah  Bank BUMN dengan asset yang paling kecil dari 4 Bank BUMN, tidak termasuk masuk bank BUKU 4 dengan KPR yang terbesar, yang berkaitan dengan industri property yang mengalami pukulan berat. Sampel data adalah kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid 19 yang sampai saat ini masih berlangsung, yaitu data Per Triwulan I dari tahun 2018 sampai Triwulan IV tahun 2021. Uji kolomogorov-smirnov digunakan untuk uji normalitas data dan  uji-t sampel independent dan t- berpasangan untuk uji hipotesis  dengan program SPSS 25. Hasilnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN  untuk seluruh kinerja keuangan, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk seluruh indikator  kinerja keuangan baik  sebelum maupun saat pandemic Covid 19 berlangsung. Untuk  uji per indikator,  ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN dalam rasio  CAR, NIM dan BOPO Akibat beberapa kebijakan pemerintah , khususnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditujukan untuk menghambat penyebaran Corona Virus Desease (Covid ) 19 tentu saja membuat pelaku industri tidak dapat mengoptimalkan kegiatannya. Sementara Perbankan sebagai suatu lembaga intermediary antara pemilik dana dan peminjam dana  yang semuanya berasal dari masyarakat umum dan berbagai sektor industry dari hulu ke hilir, tentu saja sangat merasakan dampak turunan akibat lesunya aktifitas ekonomi tersebut yang tercermin dari menurunnya kinerja bank yang ditunjukkan oleh rasio-rasio yang menjadi tolak ukur kinerja bank tersebut, yaitu  Rasio Operational Cost-Operasional Income (BOPO), Rasio Loan to Deposit  (LDR) , Rasio Non Performing Loan (NPL), Rasio Net Interest Margin (NIM), Capital Adequency Ratio (CAR) , Return On Equity (ROE) serta Return On Asset (ROA). Penulis tertarik untuk melakukan riset ini, dengan pertimbangan Bank  Mandiri adalah Bank BUMN terbesar and masuk dalam bank BUKU 4 dengan modal disetor  diatas 30 Triliun Rupiah dan sebagai consumer banking yang kuat.  Sementara Bank BTN adalah  Bank BUMN dengan asset yang paling kecil dari 4 Bank BUMN, tidak termasuk masuk bank BUKU 4 dengan KPR yang terbesar, yang berkaitan dengan industri property yang mengalami pukulan berat. Sampel data adalah kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid 19 yang sampai saat ini masih berlangsung, yaitu data Per Triwulan I dari tahun 2018 sampai Triwulan IV tahun 2021. Uji kolomogorov-smirnov digunakan untuk uji normalitas data dan  uji-t sampel independent dan t- berpasangan untuk uji hipotesis  dengan program SPSS 25. Hasilnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN  untuk seluruh kinerja keuangan, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk seluruh indikator  kinerja keuangan baik  sebelum maupun saat pandemic Covid 19 berlangsung. Untuk  uji per indikator,  ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN dalam rasio  CAR, NIM dan BOPO Kata Kunci : BOPO, LDR, NPL, NIM, CAR, ROA, ROE, NIM

Cite

CITATION STYLE

APA

Warsono, W., Sazly, S., Kusumaningrum, A., Subariyanti, H., & Yulianto, A. R. (2022). Studi Komparasi Kinerja Keuangan Bank Mandiri dan Bank BTN Sebelum dan Saat Pandemi Covid -19 Di Indonesia. Jesya, 5(2), 2320–2335. https://doi.org/10.36778/jesya.v5i2.841

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free