Kondisi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara yang padat terjadi kontradiktif dengan harapan memberikan keterampilan yang maksimal. Jumlah narapidana tidak sebanding dengan petugas dan potensi yang dimiliki Rutan. Sehingga dengan kondisi tersebut tidak memberikan pembinaan kemandirian yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya peningkatan Keterampilan Narapidana Sebagai Bentuk Pembinaan Kemandirian di Rutan Kelas IIB Banjarnegara. Metode yang digunakan dengan pendekatan fenomonelogi, melalui metode kualitatif dengan wawancara, observasi dan studi pustaka dalam pengumpulan data, Teknik analisis data melalu tahapan reduksi, diperoleh hasil bahwa bentuk strategi peningkatan keterampilan narapidana yang dilakukan di Rutan Kelas IIB Banjarnegara adalah melalui strategi pembinaan kemandirian yang ada di Rutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan program Pengembangan Keterampilan Narapidana Sebagai Bentuk Pembinaan Kemandirian di Rutan Kelas IIB Banjarnegara saat ini tetap berjalan meskipun ditengah pandemi Covid-19, program pembinaan di Rutan Kelas IIB Banjarnegara terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian. Pengembangan keterampilan melalui kegiatan pembinaan kemandirian diharapkan dapat mewujudkan warga binaan pemasyarakatan yang terampil dan mandiri.Kata Kunci: Pembinaan, Rutan, Sumber Daya Manusia
CITATION STYLE
Rahardjo, M. M., & Anwar, U. (2022). Upaya Peningkatan Keterampilan Narapidana sebagai Bentuk Pembinaan Kemandirian di Rutan Kelas IIB Banjarnegara. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 4(2), 114. https://doi.org/10.29300/ijsse.v4i2.6634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.