Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagai penyebab utama kematian anak di negara berkembang termasuk Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kejadian campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi analitik dan pendekatan case control. Populasi adalah semua ibu yang memiliki anak balita yang menderita campak dan tidak menderita campak. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 kasus dan 32 kontrol. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Variabel pengetahuan berhubungan dengan kejadian campak dengan nilai p (0,024) dan OR = 1,311. Variabel umur balita tidak berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,453) dan OR = 0,686. Variabel status imunisasi berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,014) dan OR = 4,200. Variabel status gizi berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,01) dan OR = 1,889. Variabel sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,448) dan OR = 0,197. Variabel persepsi masyarakat berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,016) dan OR = 1,471. Variabel pengetahuan, status imunisasi, status gizi, persepsi masyarakat berpengaruh terhadap kejadian campak, variabel umur dan sosial ekonomi tidak berpengaruh terhadap kejadian campak.
CITATION STYLE
Batubara, A. R., & Oktaviani, W. (2018). Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 4(2), 225. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.