ABSTRAKLatar Belakang. Pembelajaran daring merupakan solusi agar aktivitas akademik dapat terus berjalan. Namun sistem ini mengakibatkan stres bagi mahasiswa. Selain faktor yang berhubungan dengan proses perkuliahan, ada juga permasalahan dari kehidupan sehari-hari yang mengakibatkan munculnya stres khususnya pada mahasiswa program alih jenjang Sarjana Kesehatan Masyarakat (ekstensi). Mahasiswa program ini memiliki latar belakang pendidikan Diploma 3 umumnya sudah bekerja dan berumah tangga. Hal ini menambah beban dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berdampingan memaksimalkan tugasnya sebagai mahasiswa.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres mahasiswa selama masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa Program Ekstensi FKM UI.Metode. Merupakan penelitian kuantitatif dengan studi cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ekstensi angkatan 2019 - 2021 berjumlah 176 orang. Data primer yang digunakan diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada responden. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat.Hasil. Hasil penelitian didapatkan 5,7% responden mengalami stres berat. Dari analisis bivariat diperoleh dua faktor yang berhubungan dengan tingkat stres yaitu jadwal perkuliahan (p-value 0,005) dan metode pembelajaran (p-value 0,01). Berdasarkan faktor penyebab distress, disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa sering mengalami stres karena banyaknya tugas perkuliahan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi data dasar untuk mengambil tindakan dalam pencegahan dan pengendalian stres pada mahasiswa. ABSTRACTBackground. Online learning is a solution so that academic activities can continue. However, this system causes stress for students. In addition to factors related to the lecture process, there are also problems from daily life that cause stress, especially for Extension students who are already working and have a household. This adds to the burden of carrying out daily life and side by side in maximizing their duties as a student.Aim. This study aims to determine the factors associated with student stress levels during the COVID-19 pandemic among FKM UI Extension Program students.Method. This is a quantitative study with a cross-sectional study. The sample in this study was 176 extension students for the 2019-2021 class. The criteria for inclusion were students with active academic status and exclusion of students who were not willing to be respondents. The primary data used was obtained from a questionnaire given to respondents. Using univariate and bivariate data analysis.Result. The results showed that 5.7% of respondents experienced severe stress. From the bivariate analysis, two factors related to stress levels were obtained, namely class schedules (p-value 0.005) and learning methods (p-value 0.01). Based on the factors that cause distress, it can be concluded that most students often experience stress due to the large number of lecture assignments. This research is expected to become basic data for taking action in preventing and controlling stress in college students.
CITATION STYLE
Alifta, F. A., & Martha, E. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres Selama Masa Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Program Ekstensi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 5(1), 10. https://doi.org/10.47034/ppk.v5i1.6190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.