Kompresibilitas Tanah Organik

  • Desiani A
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembangunan di atas tanah organik umumnya menimbulkan masalah karena tanah tersebut sangatlunak, basah, dan memiliki karakteristik kompresibilitas tinggi. Identifikasi tanah organik sebelumsuatu konstruksi terlanjur dibangun dapat mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkinterjadi dan melakukan tindakan pencegahan terhadap kerusakan. Penentuan parameterkompresibilitas tanah organik penting dilakukan untuk mencegah permasalahan kelongsoran dankeruntuhan pondasi. Perkiraan jumlah material organik yang berlebihan dapat menuntun padaperlakuan khusus/perbaikan tanah yang mungkin sebenarnya tidak perlu dilakukan ataupunsebaliknya. Uji parameter kompresibilitas tanah organik dikaji berdasarkan hasil uji laboratoriummaupun berdasarkan uji in situ. Alat uji untuk mendapatkan parameter kompresibilitas adalah ujioedometer. Alat uji lapangan untuk mendapatkan parameter kompresibilitas yang dikaji adalahCPT, CPTu, vane shear lapangan, dan dilatometer. Studi kasus memperlihatkan nilai indekspemampatan dari tanah organik di Bandung berkisar antara 2.13-4.21. Studi kasus memperlihatkannilai tekanan pra konsolidasi dari tanah organik di Bandung yang berkisar antara 0.23-1.9Kg/cm2.

Cite

CITATION STYLE

APA

Desiani, A. (2019). Kompresibilitas Tanah Organik. Jurnal Teknik Sipil, 14(1), 26–44. https://doi.org/10.28932/jts.v14i1.1447

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free