Peran perempuan Adonara jika dilihat dari mata masyarakat luar tidak banyak memiliki kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat karena sistem patriaki yang sangat kuat dianut oleh masyarakat Adonara. Akan tetapi, masyarakat Adonara sendiri mempercayai bahwa perempuan adalah sumber dari setiap individu manusia. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan menjelaskan mengenai fenomena realitas peran perempuan Adonara dalam perhelatan pernikahan dan kematian dengan sedalam-dalamnya serta didukung dengan data lain, seperti dokumentasi dan hasil observasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai fenomena realitas peran perempuan Adonara dalam perhelatan pernikahan dan kematian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses upacara adat dari perhelatan pernikahan dan kematian di Adonara, dapat dilihat dari peran perempuan dalam mempersiapkan hantaran seperti sarung tenun, selendang atau kain dalam upacara pernikahan dan kematian serta peran perempuan sebagai bine yang mempunyai kewajiban untuk membantu saudara laki-lakinya dengan membawa hewan seperti babi atau kambing dalam upacara kematian.
CITATION STYLE
Desire ED, M. Y., & Kedoh, L. N. (2019). Peran Perempuan Adonara dalam Budaya Upacara Perhelatan: Studi Fenomenologi Peran Perempuan Adonara pada Pernikahan dan Kematian. Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 68–79. https://doi.org/10.37715/calathu.v1i1.777
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.