#SDGs 5, 12, 17: Perempuan Sebagai Agensi Perubahan Penanganan Persampahan Rumah Tangga di Desa Jatibogor, Kabupaten Tegal

  • Susiatiningsih R
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, menghadapi permasalahan terkait penumpukan sampah akibat tingginya angka penduduk dan kurangnya sistem pengelolaan sampah yang tidak efisien sehingga itu berpotensi mengancam lingkungan dan kualitas kesehatan masyarakat. Namun, kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah masih rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan peran perempuan di Desa Jatibogor sebagai agen perubahan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan Ibu-Ibu PKK untuk menggerakkan masyarakat dalam mengelola sampah. Diharapkan, sampah yang dikelola dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. Partisipasi perempuan dalam penanganan sampah mencerminkan prinsip-prinsip SDGs termasuk kesetaraan gender, konsumsi berkelanjutan, dan kemitraan global. Kegiatan ini mencakup sosialisasi, pelatihan keterampilan, dan pengembangan usaha berbasis sampah untuk perempuan serta pembentukan komunitas daur ulang dan bank sampah. Hasilnya adalah pemberdayaan perempuan, perubahan budaya, peningkatan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, pengurangan pencemaran, peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan ekonomi, dan kolaborasi komunitas. Kesimpulannya, peran perempuan sangat penting dalam upaya menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Jatibogor.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susiatiningsih, Rr. H. (2024). #SDGs 5, 12, 17: Perempuan Sebagai Agensi Perubahan Penanganan Persampahan Rumah Tangga di Desa Jatibogor, Kabupaten Tegal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(2), 227–233. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2040

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free