Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Maksim Kesantunan Berbahasa dalam Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas X-APHP (Agribisnis Hasil Pengolahan Hasil Pertanian) di SMK UNITOMO Surabaya. Observasi awal menunjukkan adanya potensi ketidaksesuaian cara berbicara dengan prinsip kesantunan dalam lingkungan pembelajaran. Rumusan masalah penelitian ini mengidentifikasi jenis-jenis maksim kesantunan berbahasa yang muncul selama proses pembelajaran di kelas X-APHP SMK Unitomo Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan observasi dan pencatatan data dengan dua teknik pengumpulan data: teknik sadap, yang mendasarkan pada penyadapan percakapan siswa, dan teknik sadap libat cakap, di mana peneliti berperan sebagai pengamat dalam interaksi bahasa siswa. Objek penelitian ini adalah tuturan kesantunan berbahasa siswa dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini mengidentifikasi enam jenis maksim kesantunan berbahasa, yaitu Maksim Kebijaksanaan, Maksim Kedermawanan, Maksim Penghargaan, Maksim Kesederhanaan, Maksim Permufakatan, dan Maksim Kesimpatian. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang tingkat kesantunan siswa dalam lingkungan pendidikan dan memberikan landasan bagi perbaikan dalam komunikasi siswa dengan guru serta sesama siswa. Penelitian ini memiliki implikasi signifikan terhadap peningkatan kesantunan berbahasa dalam proses pembelajaran di SMK UNITOMO Surabaya.
CITATION STYLE
Hamanay, N., Utami, S., & Sugianto, I. (2023). Analisis Maksim Kesantunan Berbahasa dalam Proses Belajar Mengajar Siswa kelas X-APHP (Agribisnis Hasil Pengolahan Hasil Pertanian). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10420–10429. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3237
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.