Ketersediaan sumber energi fosil yang terbatas mendorong kita untuk menggunakan energi alternatif sebagai bahan bakar. Salah satu energi alternatif yang digunakan adalah biobriket. Bahan biomassa yang dapat digunakan adalah campuran limbah daun teh dan cangkang kopi. Penelitian ini menggunakan bahan tersebut untuk pembuatan briket serta untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi kedua biomassa terhadap kualitas briket yaitu proksimat dan nilai kalor, karakteristik termal dan karakteristik mekanik briket. Variasi perbandingan komposisi daun teh dan cangkang kopi adalah 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50% dan 0%:100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air, kadar abu dan kadar zat terbang menurun seiring meningkatnya konsentrasi daun teh. Kadar karbon terikat dan nilai kalor meningkat jika konsentrasi daun teh dinaikkan. Nilai kalor terbaik pada briket campuran ialah sampel T2 dengan nilai kalor 5028 kal/gram. Pengaruh terhadap laju pembakaran terlihat bahwa briket dengan konsentrasi daun teh yang lebih banyak akan menurunkan laju pembakaran. Sampel briket campuran dengan laju pembakaran terbaik ialah sampel T2 yaitu 0,73 gram/menit. Hasil densitas menunjukkan briket dengan komposisi penyusun arang kopi yang banyak meningkatkan densitas briket. Hasil uji test drop menghasilkan briket dengan komposisi arang kopi lebih banyak membuat briket lebih tahan.
CITATION STYLE
ZULHAMDANI, Z., & SURYANINGSIH, S. (2022). PENGARUH PRESENTASE CAMPURAN BRIKET DARI ARANG DAUN TEH DAN CANGKANG KOPI TERHADAP NILAI KALOR, LAJU PEMBAKARAN DAN SIFAT MEKANIK. Jurnal Material Dan Energi Indonesia, 11(2), 64. https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.37307
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.