Sosialisasi Bahaya Longsoran Akibat Penambangan Pada Lokasi Tambang Rakyat Di Desa Anggai Kecamatan Obi

  • Wahab I
  • Tuhuteru E
  • Nurany N
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pulau Obi merupakan salah satu pulau yang berlokasi di gugusan pulau di Kabupaten Halmahera Selatan. Pulau Obi cukup dikenal sebagai salah satu daerah pertambangan di Kabupaten Halmahera Selatan, salah satunya adalah di Desa Anggai. Kawasan pertambangan di Desa Anggai sudah memiliki izin WPR (Wilayah Pertambangan Rakyat) dengan luas WPR 249,50 Ha sedangkan yang dikelola oleh masyakarat berkisar 25 Ha. Masyarakat Desa Anggai pada umumnya melakukan kegiatan penambangan rakyat baik berprofesi sebagai penambang, pengangkut (kijang), pereduksi ukuran (rempel), pemilik lubang penambangan, pemodal (pemilik mesin pengolahan tromol ataupun tangki pelindian dengan sianida). Mayoritas masyarakat menekuni profesi ini sejak tahun 1995 (25 tahun yang lalu) hingga saat ini, kandungan deposit emas yang ada belum diketahui cadangannya dengan pasti. Kelompok penambang rakyat menerapkan metode gophering (lobang tikus) mengikuti urat bijih yang memiliki kandungan ekonomis. Namun jika ditinjau dari segi keselamatan penambang sangat berpotensi terhadap bahaya longsoran tanah akibat aktifitas penambangan. Sebenarnya  kegiatan  penambangan  emas  bukanlah  pekerjaan  yang  mudah  dan menggiurkan, tidak hanya untuk masuknya menuju lokasi penambangan yang sangat terjal dan sulit juga pada saat melakukan kegiatan penambangan mengandung banyak resiko  selain  mengancam  keselamatan  jiwa  bahkan  juga  bisa  kehilangan  nyawa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahab, I. H. A., Tuhuteru, E., & Nurany, N. (2022). Sosialisasi Bahaya Longsoran Akibat Penambangan Pada Lokasi Tambang Rakyat Di Desa Anggai Kecamatan Obi. Journal Of Khairun Community Services, 2(2). https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5384

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free