ABSTRAK Posyandu di Indonesia berfungsi sebagai salah satu media promosi dan sarana pemantauan pertumbuhan bayi balita, kegiatan posyandu ini sangat diharapkan dapat mendeteksi kasus gizi buruk secara dini di masyarakat sehingga tidak berkembang menjadi angka kejadian luar biasa. Penelitian bertujuan ingin mengetahui hubungan pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan jarak ke posyandu dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu. Metode pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah populasi 1.487 dan sampel sebanyak 94 responden. Analisa data menggunakan uji statistik chi square dengan p value ≤ nilai α (0,05). Hasil penelitian ini dari 39 responden yang berpendidikan rendah dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu rendah sebanyak 30 (76,9%) dengan p value = 0,005, dari 60 responden yang tidak bekerja dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu tinggi sebanyak 31 responden (51,7%) p value = 0,01, dari 61 responden jarak posyandu dekat dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu tinggi sebanyak 33 responden (54,1%) p value = 0,002. Ada hubungan yang bermakna pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan jarak ke posyandu dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu Kata kunci: frekuensi kunjungan balita; pendidikan; pekerjaan; jarak ke posyandu THE ANALYSIS OF INFLUENCING FACTORS OF TOODLERS’S VISITS TO INTEGRATED HEALTHCARE CENTER ABSTRACT Integrated Healthcare Center in Indonesia has functions as promotion and monitoring the growth of toddlers under five. It is hoped that the activity of Integrated Healthcare Center can detect cases of malnutrition early in the community so that it does not develop into an extraordinary number of incidents. This study was aimed to determine the relationship between mother’s education level, occupation and distance to Health Centre with the frequency of visits by toddlers to Integrated Healthcare Center. The method in this study used cross sectional with a population of 1,487 and a sample of 94 respondents. Data analysis used Chi Square statistical test with p value ≤ α value (0.05). The results of this study shows 39 respondents with low education has low frequency of toddler visits to Integrated Healthcare Center as many as 30 (76.9%) with p value = 0.005, 60 respondents who did not work with has high frequency of toddler visits to Integrated Healthcare Center as many as 31 respondents (51.7 %) p value = 0.01, and 61 respondents who live closely to Integrated Healthcare Center has high toddlers’ visits to Integrated Healthcare Center as many as 33 respondents (54.1%) p value = 0.002. Keywords: frequency of toddler visits; mother's education; occupation; distance to Integrated Healthcare Center
CITATION STYLE
Khrisna, E., Aisyah, S., & Amalia, R. (2020). Analisis Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Kunjungan Balita ke Posyandu. Jurnal SMART Kebidanan, 7(2), 82. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i2.376
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.