Mantra adalah salah satu bentuk karya sastra lisan yang terdapat pada sebuah tradisi toron tana masyarakat desa lancar kecamatan larangan kabupaten pamekasan. matra tersebut menjadi suatu ayat atau ikrar dalam setiap penyelenggaraan tradisi masyarakat yag diyakini sebagai titah atau pengikraran terhadap objek tradisi yakni seorang bayi. Tinjauan analisis mantra tersebut menggunakan teori strukturalisme Levi-strauss. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tataran homologi dalam mantra tradisi toron tana masyarakat desa lancar kecamatan larangan kabupaten pamekasan. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa kandungan mantra tradisi toron tana yang akrab dikenal oleh masyarakat dengan nama mantra panyuwunan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan transkipsi. Adapun teknis analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Tataran homologi dalam mantra ditemukan enam pokok data dihasilkan dari tinjauan penggunaan teori Levi Strauss.Kata kunci: Tataran Homologi, Mantra, Toron Tana
CITATION STYLE
Islam, Moh. F., & Faqih, F. I. (2023). Tataran Homologi dalam Mantra Tradisi Lokal “Toron Tana” Masyarakat Desa Lancar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Journal of Educational Language and Literature, 1(1), 60–68. https://doi.org/10.21107/jell.v1i1.21362
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.