Peningkatan efisiensi produk closet pada perusahaan keramik sanitary dengan penerapan lean manufacturing untuk peningkatan persaingan perusahaan. Identifikasi permasalahan ditemukan pemborosan pada proses pembuatan closet yaitu jenis pemborosan dominan inventory (21,81%), overproduction (20,21%) dan motion (18,87%). Penyelesaian jenis pemborosan agar efisiensi proses meningkat dilakukan proses mapping tools untuk penentuan jenis tools yang sesuai dengan masalah dominan, diperoleh adalah process activity mapping (PAM) dan supply chain response matrix (SCRM). Usulan perbaikan yang dapat dilakukan agar efisiensi proses meningkat adalah penambahan alat bantu operator untuk pengurangan waste motion, efisiensi waktu pengeringan dengan penambahan alat pengering bagian bawah storage. Pemborosan inventory dapat diminimalisir dengan penerapan sistem gudang metoda FIFO serta peramalan target produksi untuk atasai overproduction. Peningkatan process cycle efficiency (PCE) diperoleh sebesar 3,15%.
CITATION STYLE
Sudri, N. M., Hardiyanto, M., Pratiwi Octasylva, A. R., & Salsabila, K. (2021). Aplikasi Lean Manufacturing Pada Proses Produksi Produk Sanitary untuk Peningkatan Efisiensi (Studi Kasus Perusahaan Keramik). Jurnal IPTEK, 5(1). https://doi.org/10.31543/jii.v5i1.180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.