Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis kepemimpinan kepala desa perempuan dalam pelaksanaan program pemerintah di Desa Maliki Air, Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh. Kepemimpinan perempuan perlu dibahas disebabkan rendahnya partisipasi perempuan di bidang pemerintahan terutama menjadi seorang kepala desa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program-program pemerintahannya, kepala desa Maliki Air lebih menekankan pada dua aspek yakni; pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Ada beberapa bentuk program pembangunan yang telah dilaksanakan tahun 2019 dan 2020, yaitu: membuat drainase untuk penanganan masalah banjir, membangun jalan setapak, merehabilitasi gapura, membangun trotoar dan membangun kantor kepala desa. Sedangkan pada program pemberdayaan masyarakat, kepala desa Maliki Air melaksanakan beberapa pelatihan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yakni: pelatihan menjahit, tata boga, penetasan telur dan pelatihan mengelas. Akan tetapi masih ditemukam hambatan yang dihadapi oleh kepala desa diantaranya hambatan sosial budaya masyarakat setempat yang masih melihat perempuan tidak berhak berada di ruang publik. Hal ini disebabkan masih kuatnya budaya patriarki masyarakat desa Maliki Air. Selain itu terdapat hambatan dalam pemberdayaan masyarakat yang meliputi kondisi penduduk, partisipasi penduduk dan fasilitas atau peralatan yang dimiliki oleh perangkat desa.
CITATION STYLE
Saputra, K., & Azmi, A. (2021). Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan. Journal of Civic Education, 4(1), 57–65. https://doi.org/10.24036/jce.v4i1.464
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.