Banyak faktor yang dapat memengaruhi peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Diet, latihan fisik, usia, obesitas, riwayat genetik, stres, dan kebiasaan merokok merupakan faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah. Jika pasien tidak memperhatikan hal tersebut, maka dapat meningkatkan kadar gula darah dan penyebab diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor dominan yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Ngimbang Lamongan. Sampel diambil dengan menggunakan consecutive samplingdan didapatkan 44 sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memiliki hubungan yang signifikan, yaitu diet (p = 0,05), latihan fisik (p = 0,05), usia (p = 0,05), dan obesitas (p = 0,05). Stressor (p = 0,06), riwayat genetik (p = 0.255), dan perokok (p = 0.614) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar gula darah. Hal ini dapat memberikan gambaran tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat untuk membantu pasien dalam upaya mengontrol kadar gula darah, antara lain dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode yang tepat sehingga kualitas hidup pasien dapat meningkat.
CITATION STYLE
Fatmawati, A., & Mustin, M. (2017). ANALISIS FAKTOR DOMINAN YANG MEMENGARUHI KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUSTIPE 2. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 4(1), 29–35. https://doi.org/10.33867/jka.v4i1.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.