Proses mineralisasi bertanggung jawab atas ketersediaan N dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji pengelolaan lahan kopi (Coffea L.) dan iklim terhadap laju mineralisasi Nitrogen tanah. Penelitian inkubasi in-situ dengan menanamkan ring pvc silinder panjang 15,5 cm; diameter 14 cm yang sudah dilubangi disekelilingnya dan penutup berkawat/ jaring agar hewan seperti kalajengking dan ular tidak masuk ke dalam lubang. Penelitian ini disusun menurut rancangan acak kelompok faktorial yang diulang 3 kali. Faktor 1 : 3 macam pengelolaan lahan dan faktor 2 : 4 jenis bahan organik.Tingkat mineralisasi N dievaluasi terhadap kadar N-nitrat dan N-amonium tanah. Kadar N NH4+ tertinggi sebesar 0,060% terdapat pada perlakuan L1S3 (lahan pertama, ring campuran) dan konsentrasi NH4+ terendah pada perlakuan L3S1 (lahan ketiga, ring kontrol) 0,03%. Konsentrasi NO3- terjadi interaksi dengan konsentrasi NO3- tertinggi pada perlakuan L2S3 (lahan kedua, ring campuran) 0,092% dan konsentrasi NO3- terendah pada perlakuan L1S1 (lahan pertama, ring kontrol) 0,013% dengan nilai BNT 5% sebesar 0,023%. Jadi mineralisasi nitrogen yang paling cepat terjadi pada tanah yang mendapatkan seresah tanaman penaung (campuran / S3). Nilai laju mineralisasi sangat dipengaruhi oleh suhu, peningkatan nilai laju mineralisasi akibat suhu tersebut disebabkan karena proses dekomposisi bahan organik yang menjadi lebih cepat.
CITATION STYLE
Azahra, N. R., Mindari, W., & Santoso, S. B. (2021). MINERALISASI NITROGEN TANAH PADA BERBAGAI PENGELOLAAN TANAMAN KOPI (Coffea L.) DI KECAMATAN TUTUR-PASURUAN. Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi, 9(1), 23–35. https://doi.org/10.33005/plumula.v9i1.56
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.