POTENSI WISATA TAMBANG BERKELANJUTAN DI KAWASAN PERTAMBANGAN SAWAHLUNTO

  • Anarta R
  • Amsya R
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kota Sawahlunto memiliki cukup banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan. Potensi wisata pertambangan menjadikan Kota Sawahlunto berupaya mewujudkan visi misi berupa Menjadi Kota Wisata Pertambangan Berbudaya Tahun 2020. Kawasan pertambangan perlu dilakukan kegiatan reklamasi dan pascatambang agar kawasan tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat baik bagi lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata apa yang terdapat pada kawasan sekitar Kota Sawahlunto. Data primer pada penelitian ini meliputi jumlah objek wisata, skoring wawancara, foto objek wisata. Data sekunder berupa peta lokasi objek wisata di Sawahlunto. Analisis potensi wisata tambang dilakukan dengan melakukan skoring (pembobotan) terhadap seluruh potensi wisata yang sudah bekembang dan yang akan dikembangkan. Observasi berbagai obyek wisata dilapangan, diperoleh jumlah Obyek wisata di Kota Sawahlunto sebanyak 21 obyek wisata. Hasil pengelompokan 21 objek wisata tersebut diperoleh 14 obyek wisata yang sudah berkembang dan 7 obyek wisata yang berpotensi dikembangkan. Hasil Analisis skoring dari wawancara dengan 130 responden/wisatawan terhadap 14 Obyek wisata yang sudah berkembang menunjukan obyek wisata yang paling diminati adalah Wisata Kandi dengan skor tertinggi sebesar 1.323. Hasil Analisis skoring dari wawancara terhadap 7 Obyek wisata yang belum berkembang menunjukkan o

Cite

CITATION STYLE

APA

Anarta, R., & Amsya, R. M. (2022). POTENSI WISATA TAMBANG BERKELANJUTAN DI KAWASAN PERTAMBANGAN SAWAHLUNTO. Jurnal Sains Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 22(1), 189. https://doi.org/10.36275/stsp.v22i1.487

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free