Antibiotik yang digunakan secara tidak tepat dapat memicu timbulnya masalah resistensi. Resistensi mikroba telah menjadi masalah global dan memberikan dampak merugikan dan dapat menurunkan mutu pelayanan Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan mengenai penggunaan antibiotik pada mahasiswa farmasi sebagai calon tenaga teknis kefarmasian masa depan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Pada penelitian ini didapatkan hasil dari 35 responden mahasiswa farmasi tingkat 3 yang mana perempuan lebih banyak (80%) dan Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi dikategori baik, dimana mahasiswa sudah paham mengenai antibiotik adalah obat untuk infeksi bakteri, pada penggunaan antibiotik boleh dihentikan ketika gejala sudah hilang mahasiswa menjawab salah sebanyak 100% dan penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat menyebabkan kebalnya bakteri terhadap antibakteri sehingga pasien menjadi tidak sembuh sebanyak 100% menjawab benar.
CITATION STYLE
Adiana, S. (2022). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Politeknik Kesehatan Hermina Terhadap Penggunaan Antibiotik. Indonesian Journal of Health Science, 2(2), 68–72. https://doi.org/10.54957/ijhs.v2i2.295
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.