HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, LAMA MENDERITA SAKIT DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN 5 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN KABUPATEN KBU RAYA KALIMANTAN BARAT

  • Hartono H
  • Ediyono S
N/ACitations
Citations of this article
232Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) adalah penyakit yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dengan komplikasi akut dan kronis yang serius. Manajemen DM dikenal melalui lima pilar penatalaksanaan yang meliputi pendidikan, perencanaan makanan, aktivitas fisik, minum obat teratur, dan pemeriksaan gula darah secara teratur. Namun, tingkat pengetahuan tentang lima pilar ini di antara penderita DM bisa bervariasi, dari data wawancara pada 10 orang penderit DM 9 diantara masih belum mampu menerapkan 5 pilar penatalaksanaan DM dengan baik dengan alasan belum paham, atau tidak mengerti.  Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, lama menderita sakit, dan pengetahuan tentang lima pilar penatalaksanaan DM pada populasi penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian.Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, lama menderita sakit, dengan pengetahuan tentang lima pilar penatalaksanaan diabetes melitus pada populasi penderita diabetes di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian.Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 yang berobat di wilayah kerja puskesmas Sungai Durian yang berjumlah 112 responden , dengan menggunakan uji chi square.Hasil : tingkat pendidikan responden sebagian besar pada kategori pendidikan menengah SMA dan SMP masing sebesar 32,14 % sedangkan responden yang berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 6,25%. Lama menderita sakit mayoritas responden adalah < 4 tahun. Untuk Tingkat pengetahuan responden tentang 5 pilar penatalaksaan DM sebagian besar termasuk kategori cukup yaitu 59,8%. Dari hasil uji chi square diketahui tidak terdapat hubungan yang significant antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan dengan p Value 0.055 sedangkan lama menderita DM memiliki hubungan yang significan dengan tingkat pengetahuan tentang 5 pilar penatalaksanaan DM dengan nilai  P value 0.008Kesimpulan: Tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan tentang 5 pilar penetalaksanaan DM, karena cara seseorang memperoleh pengetahuan di pengaruhi oleh beberpa faktor antar lain: motivasi, kecendrungan belajar dan faktor lingkungan sosial. Lama menderita sakit memiliki hubungan yang significant dengan tingkat pengetahuan karena mereka telah menghabiskan lebih banyak waktu dan pengalaman untuk mempelajari dan mengelola kondisi mereka. Selain itu, pasien yang menderita DM untuk jangka waktu yang lebih lama juga mungkin telah mengalami lebih banyak interaksi dengan tenaga medis, termasuk mendapatkan pelatihan dan instruksi yang diperlukan untuk menangani kondisi merekaKata Kunci:  hubungan, tingkat pendidikan, lama menderita sakit, tingkat pengetahuan, 5 pillar   penatalksanaan DM

Cite

CITATION STYLE

APA

Hartono, H., & Ediyono, S. (2024). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, LAMA MENDERITA SAKIT DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN 5 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN KABUPATEN KBU RAYA KALIMANTAN BARAT. The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan, 9(01). https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v9i01.502

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free