Pragmatisme Partai Islam Di Indonesia: Pendekatan Tindakan Sosial

  • Herdiansah A
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

artai-partai Islam di Indonesia dianggap telah jauh bergeser pada skema tindakan pragmatis, meninggalkan tindakan-tindakan ideologis dalam berbagai kebijakan politiknya. Karenanya, partai Islam dianggap tidak lagi memiliki identitas yang jelas setelah mereka memiliki platform yang tidak berbeda dengan partai-partai nasionalis sekuler. Artikel ini menggali lebih jauh konsep pragmatisme partai Islam dari pendekatan tindakan sosial. Dengan menyandang ideologi Islam, partai-partai Islam dituntut untuk melahirkan kebijakan dan tindakan yang sesuai dengan semangat spiritual keislaman. Tetapi di saat yang sama, sebagai organisasi partai mereka juga dituntut profesional dan fleksibel dalam rangka meraih tujuan-tujuan politiknya. Mereka berada di antara dua ranah, yang satu penuh dengan dimensi moralitas, yang satu lagi terkadang bersifat amoral. Di Indonesia, partai Islam senantiasa beradaptasi dengan lingkungan dan sistem politik demokratis, sehingga menuntut mereka menjadi pragmatis, meskipun identitas dan isu-isu keagamaan masih menjadi persoalan pokok bagi eksistensi mereka.

Cite

CITATION STYLE

APA

Herdiansah, A. G. (2017). Pragmatisme Partai Islam Di Indonesia: Pendekatan Tindakan Sosial. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 1(2), 152–167. https://doi.org/10.24198/j.sosioglobal.1.2.5

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free