Situasi pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang pada awalnya dilaksanakan secara tatap muka dengan guru/dosen di kelas terpaksa harus dilaksanakan secara jarak jauh. Hal ini berdampak pada percepatan implementasi dari pendidikan 4.0. Salah satu platform yang mendukung terselenggaranya pembelajaran jarak jauh di universitas adalah Google Workspace for Education yang berupa Google Drive, Google Meet, dan Google Classroom. Jika penggunaan ketiga aplikasi ini dapat diterima dengan baik oleh penggunanya (khususnya mahasiswa), maka kegiatan pembelajaran akan terselenggara dengan lancar. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kegunaan (usability) aplikasi Google Workspace for Education dalam pembelajaran menjadi tujuan dilaksanakannya penelitian ini. Pengukuran usability dilakukan menggunakan pendekatan System Usability Scale (SUS) dengan studi kasus pada Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan 338 responden. Hasil penelitian menyatakan bahwa usability untuk aplikasi Google Workspace for Education adalah di atas rata-rata, dengan rincian sebagai berikut: 1) grade aplikasi adalah “B”, 2) kategori adjective rating aplikasi adalah “Good”, 3) acceptability rating aplikasi adalah “acceptable”, dan 4) Net Promoter Score (NPS) dari aplikasi adalah “passive”. Berdasarkan jawaban responden juga diketahui bahwa responden tidak mengalami hambatan saat menggunakan aplikasi, hanya diperlukan pembiasaan diri terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi.
CITATION STYLE
Khuntari, D. (2022). Analisis Usability Google Workspace for Education di Universitas dengan System Usability Scale. Techno.Com, 21(1), 75–87. https://doi.org/10.33633/tc.v21i1.5537
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.