Kejahatan dunia maya sedang meningkat. Namun, tidak banyak bukti peningkatan kejahatan dunia maya. Ini menunjukkan bahwa kejahatan dunia maya dan forensik digital tidak dipahami. Kesediaan untuk menghadapi kejahatan dunia maya ini dikenal sebagai kesiapan forensik digital. Berdasarkan kajian indikator dan kajian sebelumnya, dapat dirumuskan bahwa indikator kesiapan forensik digital ini meliputi strategi, kebijakan dan prosedur, teknologi dan keamanan, respon forensik digital, pengendalian dan risiko serta legalitas. Berbagai indikator tersebut dapat digunakan untuk membuat indikator yang nantinya dapat digunakan untuk mencegah atau mengendalikan kejahatan dunia maya. Faktor dan indikator tersebut menghasilkan suatu nilai yang disebut Digital Forensics Readiness Index (DiFRI). DiFRI dapat digunakan untuk mengukur kesiapan lembaga dalam mencegah dan menangani kejahatan dunia maya.
CITATION STYLE
Dheanda Absharina, E., & Sutabri, T. (2023). ANALISIS MODEL DIGITAL FORENSIC READINESS INDEX (DiFRI) UNTUK MENCEGAH CYBERCRIME. Blantika : Multidisciplinary Journal, 2(1), 71–78. https://doi.org/10.57096/blantika.v2i1.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.