Pertanian organik makin diminati karena kecenderungan masyarakat untuk hidup sehat, termasuk di masa pandemi Covid 19 saat ini. Salah satu ciri pertanian organik adalah menghindari penggunaan zat pengatur tumbuh (growth regulator) sintetis. Bahan-bahan hayati dari tumbuhan dan hewan diketahui memiliki potensi sebagai sumber ZPT alami. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan potensi beberapa bahan hayati sebagai ZPT alami dan mengetahui senyawa ZPT yang terkandung didalamnya. Sedangkan metode yang digunakan adalah kajian kepustakaan. Berdasarkan sejumlah hasil penelitian yang dikaji diketahui bahwa ekstrak bawang merah, air kelapa, ekstrak tauge (kecambah kacang hijau) serta ekstrak dari hewan moluska memiliki potensi sebagai ZPT alami. Ekstrak bawang merah, tauge dan hewan-hewan moluska mengandung auksin yang dapat memacu pertumbuhan akar, tunas dan bibit. Sedang air kelapa mengandung auksin, berbagai sitokinin, giberelin dan asam absisat. Hanya saja pengaplikasiannya belum mencapai hasil yang optimal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk pengembangan.Kata kunci: ZPT alami, ekstrak bawang merah, air kelapa, auksin, sitokinin
CITATION STYLE
Emilda, E. (2020). POTENSI BAHAN-BAHAN HAYATI SEBAGAI SUMBER ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ALAMI. Jurnal Agroristek, 3(2), 64–72. https://doi.org/10.47647/jar.v3i2.261
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.