Abstrak. Penurunan hasil produksi padi disebabkan beberapa faktor salah satunya adalah penyakit hawar daun bakteri (HDB). Penyakit HDB yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan ketahanan tanaman padi (Oryza sativa L.) hasil persilangan antara genotipe lokal dan IRBB-27 terhadap Hawar Daun Bakteri. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan perlakuan genotipe dan 5 taraf diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Setiap satuan prcobaan terdiri 3 tanaman sehingga total tanaman yang diamati yaitu 75 tanaman. Genotipe padi yang digunakan pada penelitian ini adalah Sigupai, Sikuneng, IRBB-27, F1 (Sg/IRBB-27) dan F1 (Sk/IRBB-27). Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi Sg/IRBB-27 dan Sk/IRBB-27 tahan terhadap hawar daun bakteri. Lesio terpendek dijumpai pada genotipe F1 (Sg/IRBB-27) yaitu 0,34 cm pada 14 HSI. Sedangkan persentase rata-rata intensitas serangan terendah dijumpai pada F1 (Sg/IRBB-27) yaitu 0,49 %. Tanaman Sg/IRBB-27 dan Sk/IRBB-27 lebih tinggi jika dibandingkan dengan genotipe IRBB-27. Tanaman Sg/IRBB-27 dan Sk/IRBB-27 lebih tinggi jika dibandingkan dengan genotipe IRBB-27. F1 (Sk/IRBB-27) memiliki rata-rata tinggi tanaman mencapai 145,93 cm, sedangkan F1 (Sg/IRBB-27) rata-rata tinggi tanaman 142,40 cm ini menunjukkan bahwa hasil kedua persilangan belum memiliki tinggi tanaman padi yang ideal yaitu 90-100 cm.
CITATION STYLE
Nurdin, N., Bakhtiar, B., & Ichsan, C. N. (2016). Uji Tanaman Padi Hasil Persilangan Varietas Lokal dengan IRBB-27 terhadap Pertumbuhan dan Ketahanan Hawar Daun Bakteri. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 227–238. https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1002
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.