Gangguan kejiwaan merupakan sindrom atau pola perilaku, atau psikologik seseorang, yang secara klinik cukup bermakna, dan yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan ( distress ) atau hendaya ( impairment/disability ) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia. Fenomena yang kita lihat bahwa penyakit yang diderita manusia tidak selamanya dapat disembuhkan dengan obat medis atau kecanggihan perangkat medis. Ketika penyakit jasmani disembuhkan maka yang tampak adalah kesehatan secara fisik. Akan tetapi, jika penyakit psikis disembuhkan yang tampak adalah perilaku-perilaku mental hidup yang sehat. Di sinilah kemudian tasawuf memberikan jawaban untuk menemukan totalitas jasmani dan rohani dalam diri manusia. Karena itu, kaum sufi memperkenalkan pengobatan secara sufistik atau psioterapi sufistik. Terapi sufistik ini yang dimaksudkan adalah pengobatan yang bernuansa islami dengan sasaran untuk mewujudkan manusia yang berjiwa sehat. Pendekatannya dapat dilakukan melalui bimbingan penyuluhan, pendekatan tobat, pendekatan dzikir, dan sebagainya
CITATION STYLE
Rahmatiah, S. (2017). METODE TERAPI SUFISTIK DALAM MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN. Jurnal Dakwah Tabligh, 18(2), 287–309. https://doi.org/10.24252/jdt.v18i2.4706
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.