Daerah Irigasi Air Manna I yang terletak di Kabupaten Lahat, mampu mengairi 331ha lahan persawahan. Kerusakan di beberapa titik pada saluran Primer Air Manna 1 merupakan sebuah permasalahann yang dapat menurunkan0nilai efisiensi0dan0kinerja0saluran. Untuk itu diperlukan adanya perhitunagn0efisiensi saluran0dan identifikasi kerusakan saluran agar dapat menentukan prioritas rehabilitasi saluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi saluran, kinerja saluran, prioritas rehabilitasi saluran, dan biaya rehabilitasi saluran dengan menyajikan dalam peta kondisi saluran primer Air Manna I menggunakan aplikasi Google Earth. Metode yang digunakan adalah menghitung nilai efisiensi dari setiap ruas saluran, berdasarkan perhitungan kecepatan aliran, luas penumpang dan debit saluran untuk menentukan prioritas rehabilitasi saluran. Hasil dari penelitian ini adalah: Prioritas rehabilitasi saluran peringkat 1 adalah ruas III (BAM.3-BAM.4a) dengan nilai efisiensi sebesar 59% dan kinerja saluran 35% serta membutuhkan biaya sebesar Rp.421.520.000,00. Prioritas rehabilitasi saluran peringkat 2 adalah ruas I (BAM.1-BAM.2) dengan nilai efisiensi sebesar 78% dan kinerja saluran 55% serta membutuhkan biaya sebesar Rp.141.930.000,00. Prioritas rehabilitasi saluran peringkat 3 adalah ruas II (BAM.2-BAM.3) dengan nilai efisiensi sebesar 81% dan kinerja saluran 60% serta membutuhkan biaya sebesar Rp.128.270.000,00.
CITATION STYLE
Ranteta’dung, I. T., Ismoyo, M. J., & Prayogo, T. B. (2021). Studi Penentuan Prioritas Rehabilitasi Saluran Berdasarkan Efesiensi Saluran pada Saluran Primer Air Manna I Kabupaten Lahat. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 1(1), 192–205. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.17
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.