Konstruksi dan Validasi Alat Ukur Workplace Well-Being di Indonesia

  • Maulidina V
  • Kadiyono A
N/ACitations
Citations of this article
48Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian dalam mengukur kesejahteraan karyawan di tempat kerja (workplace well-being) semakin banyak dilakukan oleh para peneliti di Indonesia. Page (2005) telah mengembangkan sebuah instrumen untuk melakukan pengukuran workplace well-being yaitu Workplace Well-being Index (WWBI) yang terdiri dari 17 aitem. Sejauh penelusuran peneliti, belum ada penelitian yang secara khusus melakukan pengembangan alat ukur workplace well-being dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk melakukan konstruksi alat ukur workplace well-being berdasarkan konsep teori Page (2005). Pengujian validitas dan reliabilitas alat ukur ini dilakukan terhadap 102 karyawan tetap yang bekerja pada berbagai bidang perusahaan di Kota Bandung. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk pengujian validitas konstruk, dan teknik Alpha Cronbach untuk pengujian reliabilitas alat ukur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil konstruksi alat ukur Workplace Well-Being (WWB) yang diajukan dinyatakan valid dan reliabel. Artinya, alat ukur ini dinilai mampu mengukur workplace well-being seorang karyawan dengan tepat dan konsisten, sehingga dapat digunakan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Maulidina, V., & Kadiyono, A. L. (2021). Konstruksi dan Validasi Alat Ukur Workplace Well-Being di Indonesia. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K), 2(3), 252–258. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i3.119

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free