Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu bagian yang sangat penting yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan konstruksi agar terciptanya kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerja, untuk itu dilakukanya evaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek konstruksi di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pengolahan data analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.Berdasarkan hasil penelitian untuk penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3) pada proyek Pembangunan Rumah Susun Korem 133 NW/Kodam XIII Merdeka, Pembangunan Rumah Susun Pemda Gorontalo Utara Paramedis Rumah Sakit, Pembangunan Rumah Susun Polres Gorontalo Utara memiliki standar Penerapan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) tergolong sudah cukup baik sedangkan, proyek PLTU Anggrek penerapan (SMK3) tergolong sangat baik karena semua tahap-tahap penerapan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sudah dilaksanakan semuanya dengan sangat baik tanpa ada yang terlewati dimulai dari dilaksanakannya pelatihan/seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja, memberikan pakaian kerja sesuai dengan pekerjaan dan memperhatikan asupan nutrisi para pekerja.
CITATION STYLE
Wadipalapa, M., Tuloli, Moh. Y., & Sumaga, A. U. (2022). EVALUASI PENENERAPAN SISTEM MANAJAMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI GORONTALO. Jurnal Penelitian Jalan Dan Jembatan, 2(1). https://doi.org/10.59900/ptrkjj.v2i1.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.