PERBEDAAN TEKNIK PEMASANGAN TOURNIQUET TERHADAP KADAR KALIUM SERUM

  • , B
  • Marson F
  • , A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
127Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kalium adalah analit yang penting karena jika ada kekurangan atau terlalu banyak kalium, itu akan menyebabkan kematian seseorang, itulah alasan mengapa kesalahan dalam pengukuran kalium dapat membuat kondisi serius bagi pasien jika terapi berdasarkan pada hasil laboratorium tidak akurat. Keadaan hemokonsentrasi sampel dapat mempengaruhi hasil akhir yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik aplikasi Tourniquet terhadap kadar kalium, dimana penggunaan Tourniquet yang kurang tepat juga dapat menyebabkan hemokonsentrasi sampel yang dapat meningkatkan kadar kalium dalam serum. Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium yang menggunakan serum dari subjek. Semua data kemudian diolah secara statistik dengan T- Test berpasangan. Hasil penelitian adalah rata-rata kadar kalium dengan teknik Tourniquet yang dilepaskan tepat setelah vena dapat diakses adalah sekitar 3,86 mmol / L, lebih rendah dari intervensi kedua yang menggunakan aplikasi Tourniquet yang tidak dilepaskan sampai volume darah cukup, sekitar 4,05 mmol / L. Menurut hasil Uji T berpasangan, nilai p adalah 0,003 dengan signifikansi 2 tailed (α = 0,025) yang membuat p

Cite

CITATION STYLE

APA

, B., Marson, F. A., , A., & , P. (2018). PERBEDAAN TEKNIK PEMASANGAN TOURNIQUET TERHADAP KADAR KALIUM SERUM. Jurnal Kesehatan, 11(2), 91. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v11i2.6328

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free