Dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah seorang guru hendaknya pandai memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Serta bisa memberikan waktu lebih banyak untuk siswa berpikir, merespon dan saling membantu serta dapat membantu siswa dalam memahami konsep materi pelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja di dalam kelompok heterogen baik dari segi kemampuan akademis, gender, latar belakang agama sosio-ekonomi dan etnik yang berbeda. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Square maka terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas SMAN 5 Pekanbaru semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 pada materi pokok Trigonometri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X3 SMAN 5 Pekanbaru pada materi pokok Trigonometri semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi atau pengamatan secara langsung yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa dari sebelumnya ke siklus pertama dan siklus kedua. Pada mula-mula jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 6 10 siswa, setelah mengikuti proses siklus pertama jumlah yang mencapai KKM berjumlah 15 siswa dan pada siklus kedua jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 28 siswa dari total 32 siswa.
CITATION STYLE
Solfitri, T., & Heleni, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X3 SMA Negeri 5 Pekanbaru. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3(1), 33–50. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v3i1.217
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.