DAMPAK KEBIJAKAN EKSPANSIF PEMERINTAH MELALUI TUNJANGAN PRESTASI KERJA (TPK) TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DAN INFLASI

  • Jayanti E
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The study aimed to investigate how the effects of expansionary policies of the government through the provision of work performance benefits in the provincial government of Aceh on Aggregate Demand and Inflation. This study was conducted by using time series data for the period Januari 2010- april 2016, which is implemented in the monthly data sourced from Aceh Province Budget (DKA - ACEH), the Central Statistics Agency of Aceh (BPS-Aceh) and Bank Indonesia in Regional Financial Statistics Indicators and other institutions related to the research question. The method used was descriptive quantitative method by using Multiple Linier Regresion analysis model (OLS). This study used secondary data from Januari 2010 to april 2016. The data used was monthly data by the number of samples as many as76 months. The Results showed that there was significant effect between the expansionary policies of the government and aggregate demand, but inflation, no significally meaning that work performance insentive of the staff of the local government in Aceh would not affect. Then Fiscal Ekspansive policy implementation to do.Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh kebijakan ekspansif pemerintah melalui pemberian tunjangan prestasi kerja di Lingkungan pemerintahan Provinsi Aceh terhadap Permintaan Agregat dan Inflasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data time series pada periode Januari 2010- April 2015, diimplementasi dalam data bulanan bersumber dari Dana Keuangan Provinsi Aceh (DKA - ACEH), Badan Pusat Statistik (BPS-Aceh) dan Bank Indonesia dalam Indikator Statistik Keuangan Daerah . Metode yang digunakan adalah Metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun Januari 2010 – April 2015, dengan jumlah Sampel sebanyak 76 bulan. Hasil penelitian melalui uji estimasi menunjukkan permintaan agregat secara signifikan dipengaruhi oleh pengeluaran pemerintah melalui pemberian Tunjangan Prestasi Kerja (TPK),secara positif dalam jangka panjang, Untuk variabel pengeluaran pemerintah dalam hal ini tunjangan prestasi kerja tidak berpengaruh terhadap inflasi. kesimpulannya kebijakan ekspansif ini masih bisa dijalankan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jayanti, E. (2017). DAMPAK KEBIJAKAN EKSPANSIF PEMERINTAH MELALUI TUNJANGAN PRESTASI KERJA (TPK) TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DAN INFLASI. JURNAL PERSPEKTIF EKONOMI DARUSSALAM, 3(1), 70–84. https://doi.org/10.24815/jped.v3i1.6994

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free