Penelitian ini tentang peranan kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh. Pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu studi kepustakaan (library research) dan studi lapangan (field research). Melalui studi lapangan Peneliti melaksanakan melalui dua teknik yaitu : pengamatan (observasi), yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan melihat dan terjun langsung pada rutinitas yang terjadi pada Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh dan melalui wawancara (interview), yaitu dengan mengadakan wawancara dengan staff-staff pada Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh. Hasil penelitian didapati Biro Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Aceh mempekerjakan 62 orang pegawai yang berada kepemimpinan kepala Biro. Namun jumlah komposisi pegawai yang lebih besar dari beban kerja membuat kinerja pegawai pada Biro ini perlu diperhatikan. Masih terdapat sejumlah pegawai yang tidak mendapatkan pekerjaan dengan jelas sehingga membuka peluang bagi mereka untuk menggunakan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Kemudian kebijakan penempatan dan pembagian kerja yang tidak dilakukan secara propesional juga membuat kinerja pegawai pada Biro ini masih perlu diperhatikan. Di tengah semakin cepatnya perubahan lingkungan kerja yang ikut mempengaruhi perilaku kerja pegawai, maka Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Aceh membutuhkan pimpinan yang berkualitas agar masalah-masalah yang berkaitan dengan perilaku kerja dan kinerja pegawai dapat terselesaikan.
CITATION STYLE
Sufriadi, D. (2018). Peranan Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh. ECo-Buss, 1(2), 40–50. https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.31
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.