HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) DI WILAYAH PUSKESMAS CURUG KABUPATEN TANGERANG

Abstract

Kecamatan Curug merupakan Kecamatan yang terletak di dataran rendahdengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Mata pencaharianmasyarakat di Kecamatan tersebut rata-rata bertani, pedagang dan buruhpabrik dan tingkat kepadatan penduduk di wilayah Kecamatan Curug tergolongcukup padat sehingga kondisi fisik rumah di wilayah tersebut yang cenderungrapat dan berdekatan. Berdasarkan Profil Puskesmas Curug (2016), angkakejadian ISPA di Kecamatan Curug sebanyak 789 kasus yang di dominasi padagolongan umur satu sampai 59 bulan dengan Incidence Rate (IR) sebesar1,99%. dan tahun 2017 sebanyak 205 kasus yang didominasi, pada umur satusampai empat tahun dengan IR 1,09%. (Puskesmas Curug, 2016-2017).Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara sanitasi fisik(ventilasi, pencahayaan, kelembaban,lantai rumah dan dinding rumah dengankejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Curug Kecamatan CurugKabupaten Tangerang Banten.