Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sebagai sebuah universitas yang sudah mengimplementasikan TI sejak lama pada setiap proses bisnis yang dimilikinya memandang bahwa TI merupakan penggerak bisnis di dalam organisasi. Sistem Informasi (SI) untuk menunjang proses bisnis guna meraih tujuan organisasi UKSW yaitu Sistem Informasi Akademik Satya Wacana (SIA-SAT) yang digunakan untuk mengelola layanan akademik. Namun, masih ada kendala terkait dengan tata kelola TI yang berkaitan dengan SIA-SAT seperti dukungan infrastruktur jaringan, kelayakan pengguna, dan rencana pengembangan untuk integrasi dengan SI lain di UKSW. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis guna menilai kinerja tata kelola TI khususnya pada implementasi SIA-SAT. Salah satu framework untuk mengukur kinerja tata kelola TI yaitu framework COBIT 2019 yang dikeluarkan oleh ISACA. Framework COBIT 2019 dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja suatu SI pada organisasi atau perusahaan yang nantinya mampu memberikan rekomendasi guna menciptakan keselarasan strategis, perolehan nilai, pengelolaan risiko dan evaluasi kinerja SI. Hasil rancangan tata kelola TI menggunakan 11 Design Factor framework COBIT 2019, maka terdapat proses TI yang dominan yaitu: EDM03, APO02, APO03, APO12, APO13, BAI10, DSS04, DSS05, dan DSS06.
CITATION STYLE
Lestari, M., Nataliani, Y., & Widiasari, I. R. (2022). ANALISIS KINERJA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019 (STUDI KASUS: SIA-SAT UKSW). JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas), 7(1), 1–12. https://doi.org/10.32767/jusim.v7i1.1424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.