Risiko tinggi ibu hamil merupakan keadaan kehamilan yang dapat mengakibatkan bahaya kemungkinan terjadi komplikasi pada ibu hamil, bahkan kematian ibu saat melahirkan dan janin. Hasil studi pendahuluan pada kader Posyandu di kelurahan Tejosari kota Metro dari 16 kader yang aktif masih kurangnya kemampuan kader mengenali risiko tinggi kehamilan. Upaya yang dilakukan dengan pemberdayaan melalui pelatihan kader dengan tujuan PKM adalah meningkatkan pengetahuan kader Posyandu tentang deteksi dini ibu hamil risiko tinggi dengan pendekatan kartu skor poedji rockjati (KSPR) dan meningkatkan ketrampilan pengukuran tekanan darah dan LILA. Kegiatan pemberdayaan kader dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, small group discussion dan praktik ketrampilan dengan simulasi. Hasil kegiatan PKM menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dari rata-rata pengukuran pre test 69,67 menjadi 82,40 pada pengukuran post test dan ketrampilan dasar kader setelah pelatihan pengukuran tekanan darah dari hasil observasi rata-rata semua cukup baik dan untuk ketrampilan pengukuran LILA diperoleh hasil semua baik. Kesimpulan bahwa pemberdayaan kader Posyandu terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang deteksi dini ibu hamil risiko tinggi. Perlu dilakukan pemantauan kemampuan kader langsung ke ibu hamil dalam melakukan fungsi edukasi.
CITATION STYLE
Riyanto, Islamiyati, & Herlina. (2020). Pemberdayaan Kader Posyandu melalui Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi dan Keterampilan Pengukuran Tekanan Darah dan Lingkar Lengan Atas di Keurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur. BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2(2), 98–109. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v2i2.2810
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.