Ginseng Jawa (Talinum triangular) merupakan tanaman yang seluruh bagian tanamannya memiliki khasiat sebagai obat. Tujuan penelitian ini adalah optimalisasi zat pengatur tumbuh untuk inisasi kalus ginseng jawa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya Cibodas – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada bulan Agustus sampai bulan November 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sembilan kombinasi perlakuan 2,4-D (Dichlorophenoxyatic Acid) and Benzyl Adenine (BA) dengan tiga ulangan. Eksplan daun berdiameter 8 mm ditanam pada botol kultur berisi media Murashige and Skoog yang mengandung kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D (0,5 ppm, 1 ppm, dan 1,5 ppm) dan BA (0,5 ppm, 1 ppm, dan 1,5 ppm). Eksplan yang ditanaman mampu menghasilkan kalus dengan waktu awal muncul kalus antara 13-22 hari setelah inisiasi dan memiliki tekstur remah pada semua perlakuan. Terdapat empat warna kalus yang dihasilkan dari perlakuan ini, yaitu moderate yellow green, grayish yellow green, pale olive dan pale brown. Terdapat kombinasi konsentrasi terbaik diperoleh pada perlakuan D2B3 (1 ppm 2,4-D + 1,5 ppm BA) yang memberikan pertumbuhan optimal pada parameter panjang kalus sebesar 3,17 cm dan parameter berat basah kalus sebesar 2,16 gram serta berat kering kalus sebesar 0,21 gram.
CITATION STYLE
Anggraeni, D., Ismaini, L., Surya, M. I., Rahmi, H., & Saputro, N. W. (2022). Inisiasi Kalus Daun Talinum triangulare (Jacq.) Willd pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh 2,4-Dichlorophenoxyatic Acid dan Benzyl Adenine. Agrikultura, 33(3), 276. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i3.40540
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.