Penelitian dengan jenis studi naratif ini membahas mengenai kehidupan seorang Gufroni Sakaril sebagai penyandang disabilitas dalam mengatasi fase krisis hingga memutuskan dan menjadi seorang Public relations Indosiar Visual Mandiri. Melalui studi naratif dan pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, penelitian fokus pada permasalahan terkait dengan minimnya kesempatan berkarier bagi penyandang disabilitas di Indonesia dan bahkan dunia masih menyisakan polemik. Keterbatasan yang dimiliki penyandang disabilitas berakibat terhadap munculnya stigma di masyarakat bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan terbatas dalam bekerja di berbagai bidang profesi. Public relations merupakan sebuah profesi yang dianggap masyarakat identik dengan penampilan menarik. Bagi penyandang disabilitas, khususnya yang memiliki keterbatasan fisik, berkarier sebagai public relations yang identik dengan penampilan menarik menjadi sesuatu yang dirasa mustahil. Fenomena Gufroni Sakaril yang merupakan penyandang disabilitas fisik, namun mampu berkarier dan bahkan sukses menjadi seorang public relations di Indosiar, salah satu stasiun televisi swasta ternama di Indonesia seakan mematahkan stigma negatif mengenai kinerja penyandang disabilitas dan paradigma profesi public relations, serta menginspirasi penyandang disabilitas lainnya bahwa keterbatasan tidak menutup peluang karier mereka di berbagai bidang profesi.
CITATION STYLE
Hakim, M. N., Hafiar, H., & Damayanti, T. (2022). GUFRONI SAKARIL: KARIER DAN DISABILITAS. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi Dan Informasi, 7(3), 442. https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i3.26302
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.