Masalah yang sering terjadi pada saat musim Tebang Muat Angkut (TMA) tebu yaitu kapasitas produksi tebu yang tidak memenuhi target produksi pabrik dan terjadinya penumpukan antrian transportasi pada proses bongkar tebu. Untuk meminimalisir terjadinya masalah pada proses TMA maka peneliti melakukan simulasi untuk menganalisa waktu yang efektif. Software yang digunakan dalam membuat simulasi TMA yaitu AnyLogic. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga source yang merepresentasikan tebu, lahan, dan transportasi. Delay time, waktu kedatangan, dan kapasitas merupakan variabel yang akan diuji coba. Jenis waktu kedatangan yang digunakan yaitu arrival rate dan arrival schedule. Peneliti menggunakan model discrete event simulation karena simulasi ini menerapkan proses pemodelan sistem yang berkaitan dengan waktu penjadwalan. Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh waktu kedatangan source tebu 1/seconds, source lahan 1/hours, dan source transportasi 1/hours. Lalu kapasitas muat dari transportasi sebesar 600 tebu. Kemudian, delay time tebang dan bundle tebu 0.5,1,1.5 seconds; muat 0.5,1,1.5 hours; angkut 2,3,4 hours; dan bongkar 0.5,1,1.5 seconds. Estimasi waktu terbaik pada simulasi menggunakan arrival rate sebesar 33.30 seconds, sedangkan pada arrival schedule estimasi waktu sebesar 33.72 seconds.
CITATION STYLE
Khamidatullailiyah, Y. G. N., Yaqin, M. A., & Utomo, A. H. (2020). Simulasi Model Proses Tebang Muat Angkut (TMA) On Farm pada Tanaman Tebu. Jurnal Teknologi Informasi Dan Terapan, 7(2), 118–124. https://doi.org/10.25047/jtit.v7i2.166
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.